Abstrak/Ringkasan |
Thomas Kuhn dengan konsep revolusi ilmiahnya memiliki
karakteristik pemikiran dan model filsafat baru dalam hal
sejarah lahirnya ilmu pengetahuan dan filsafat sains serta
peranan sejarah ilmu pengetahuan dalam mengkonstruksi
ataupun merekonstruksi munculnya ilmu pengetahuan baru.
Bagi Thomas Kuhn sejarah ilmu pengetahuan merupakan
starting point dalam mengkaji permasalahan fundamental
dalam epistemologi keilmuan karena sains pada dasarnya
selalu ditandai dengan kuatnya paradigma serta revolusi ilmiah
setelahnya. Fase inilah yang diistilahkan Thomas Kuhn sebagai
fase sejarah lahirnya ilmu pengetahuan baru, dimulai dengan
normal science, kemudian terjadi anomaly dan crisis, setelah itu
barulah muncul revolusi ilmiah sebagai bentuk lahirnya ilmu
pengetahuan baru. Pemikiran Thomas Kuhn tersebut dapat
dikontekstualisasikan dengan pengembangan keilmuan Islam
dengan tujuan membangun keterbukaan pemikiran keislaman
terhadap anomali dan crisis serta munculnya revolusi dalam
ilmu keislaman sehingga memotivasi munculnya paradigma
baru di ranah keilmuan Islam. Berbagai pendekatan dalam studi
Islam dapat digunakan seperti pendekatan normatif, historis,
sosiologis, antropologis dan pendekatan lainnya dalam rangka
membumikan Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin. |