Abstrak/Ringkasan |
Islam sebagai agama samawi yang komponen dasarnya “aqidah dan syari’ah”, memiliki korelasi erat dengan politik dalam arti luas. Sebagai sumber motivasi masyarakat, Islam berperan penting menumbuhkan sikap dan perilaku social politik. Islam dan politik mempunyai titik singgung erat, bila keduanya dipahami sebagai sarana menata kebutuhan hidup manusia secara menyeluruh. Konsep imamah berfungsi ganda memelihara agama sekaligus mengatur dunia dengan sasaran pencapaian kemaslahatan umum, menunjukan berapa eratnya interaksi antara Islam dan politik. Politik dan Islam tidak dapat dipisahkan, akan tetapi merupakan sebagaian dari pada cara hidup manusia. Dalam pemikiran politik Islam, segala sesuatu yang berkaitan dengan perbedaan antara kalangan Sunni dan Syi’ah mengenai kepemimpinan sudah tidak lagi banyak dipersoalkan. Pengaruh aliran Mu’tazilah memang terasa dalam kebebasan berpikir di kalangan umat Islam, terkait dengan penggunaan akal-pikiran secara berlebihan. Akibatnya, posisi wahyu menjadi terancam oleh kekuatan rasio manusia. Gugatan atas teks-teks yang tidak mendukung fakta-fakta politik masa kini terus saja berlangsung dengan berbagai dalil dan argument. Buku ini mengkaji tentang politik Islam secara komprehensif, mengupas tentang dasar-dasar berpolitik dalam Islam berikut dalil-dalilnya, sehingga fiqih siyasah betul-betul diterapkan dalam kehidupan politik kita |